Limbotoresgorontalo.blogspot.co.id,
Limboto Maraknya penyalahgunaan
senjata api oleh Anggota Kepolisian memaksa Team Psikologi Polda Gorontalo
menggelar uji psikologi. Di Jajaran Polres Gorontalo, seluruh Anggota Polisi
pemegang senjata api, wajib mengikuti tes psikologi.
Bertempat di Ruang Gedung Bakti Polres Gorontalo, seluruh Anggota Polres Gorontalo pemegang atau ingin Mempunyai senjata api, harus mengikuti rangkaian uji tes yang di berikan Team psikologi Polda Gorontalo.
Bertempat di Ruang Gedung Bakti Polres Gorontalo, seluruh Anggota Polres Gorontalo pemegang atau ingin Mempunyai senjata api, harus mengikuti rangkaian uji tes yang di berikan Team psikologi Polda Gorontalo.
Seluruh anggota diberi sejumlah pertanyaan dan
diawasi langsung oleh Kabag Psikologi Polda Gorontalo AKBP Abdul Hamid s,Psi
selaku pemberi materi uji psikotest.
“Uji psikotest hari ini sebagai bentuk penguatan
terhadap psikologi Anggota Polri yang memegang senjata api,” ungkap Kabag Sumda
Polres Gorontalo, Kompol Jefri Ransun
Kata dia, uji psikologi dilakukan mengingat akhir-akhir ini, banyak kasus penyalahgunaan senpi oleh anggota. Salah satunya, dibuat untuk bunuh diri dan sejumlah kejahatan.
“Senpi yang sudah dipegang anggota, bisa dicabut sewaktu-waktu. Jika tidak lulus dalam tes psikologi, otomatis akan dicabut langsung,” paparnya, Selasa(11/10/2016)
Kata dia, uji psikologi dilakukan mengingat akhir-akhir ini, banyak kasus penyalahgunaan senpi oleh anggota. Salah satunya, dibuat untuk bunuh diri dan sejumlah kejahatan.
“Senpi yang sudah dipegang anggota, bisa dicabut sewaktu-waktu. Jika tidak lulus dalam tes psikologi, otomatis akan dicabut langsung,” paparnya, Selasa(11/10/2016)
Ia melanjutkan, hasil tes psikologi baru akan
diketahui satu minggu setelahnya. Dalam uji psikotest hari ini, diikuti seluruh
Anggota Polres Gorontalo pemegang senpi mulai dari Bintara hingga Perwira
Menengah. (L_Humas)
0 komentar:
Posting Komentar