Limbotoresgorontalo.blogspot.com,
Limboto – Pada
hari Rabu tanggal (08/05/19) sekitar pukul 09.00 wita telah berlangsungnya
kegiatan sosialisasi hasil penelitian benteng mas yang di selenggarakan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balai Arkeologi Sulawesi Utara
Bertempat di
Desa Cisadane Kec. Kwandang Kab. Gorontalo Utara.
Dalam
kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Abd Wahap Paudi, S.IP, M.Ap selaku
asisten 1 Kab. Gorontalo Utara, Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Utara, Danramil
Kwandang Kapten R. Pombaile, Kapolsek Kwandang Iptu Cecep Ibnu Ahmadi, Letda
Lek Gustowo mewakili Dansatradar 224 Kwandang, Bhabinkamtibmas Desa Cisadane
Brigadir Jamaludin Ali, Kepala Desa se Kec. Kwandang, Tokoh Agama dan Tokoh
adat serta Masyarakat yang berjumlah kurang lebih 50 orang.
Pada
kesempatan tersebut Bapak Abd Wahap Paudi, S.Ip, M,Ap selaku asisten 1 Kab.
Gorontalo Utara memberikan sambutan bahwa dengan adanya benteng mas ini bisa di
jadikan sebagai obyek wisata di Kab. Gorontalo Utara dan ada beberapa obyek
yang harus dibenahi apabila benteng mas akan dijadikan sebagai obyek wisata
untuk menarik perhatian para turis asing atau lokal.
Selain itu,
Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Utara kementrian pendidikan dan kebudayaan juga
menyampaikan bahwa hasil penelitian Tim Arkeologi pada benteng mas, menjadikan sebagai acuan
untuk selalu melestarikan cagar budaya agar dapat diambil nilai sejarahnya.
“kita tahu
bahwa cagar budaya ada UU yang mengaturnya tentang pelestarian serta
pembangunannya maka dari pada itu kami akan bekerja sama dengan pemerintah
daerah untuk melestarikan dan menjalankan
cagar budaya” ucap Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Utara.
Kemudian,
Tim Arkeologi juga menjelaskan bahwa benteng mas ini termasuk tempat yang
special dan unik yang dibangun dengan luas 100×80 meter dengan dinding batu
yang di ambil dari batu karang Dan benteng mas ini dibangun dengan tujuan untuk
menampung sumber daya alam serta pertahanan. Namun, pada saat melakukan
penelitian tersebut Tim Arkeologi mendapat kendala yakni banyaknya sampah
masyarakat yang ditemukan di sekitar lokasi benteng mas.
Selanjutnya,
Kapolsek Kwandang Iptu Cecep Ibnu Ahmadi menghimbau kepada pemerintah dan
masyarakat agar dapat ikut serta melindungi dan melestarikan tempat yang akan
di jadikan obyek wisata dan kepada masyarakat setempat untuk bisa menjaga
kebersihan sekitar lokasi benteng mas dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selanjutnya
Pada pukul 10:40 wita Tim Arkeologi bersama para peserta menuju ke lokasi
penggalian untuk melihat langsung bangunan bersejarah yaitu benteng mas yang
dianggap mempunyai nilai sejarah.
Penulis : Desry
0 komentar:
Posting Komentar