Kegiatan ini di selenggarakan oleh
Polres Gorontalo pada hari Jumat tanggal 06 Februari 2018 sekitar pukul 09.00
wita yang di hadiri oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Rachmad Fudail, SH.
MH , Irwasda Polda Gorontalo Kombes Pol Agus Supriyanto, SIK beserta para PJU
Polda Gorontalo yang sempat hadir, Kapolres Gorontalo AKBP Purwanto, SIK MH,
Wakapolres Gorontalo Kompol Roberto A. Uda, SIK MH, Unsur TNI Angkatan Darat
dan Angkatan Udara, Wakil Bupati Gorontalo Utara Drs. H. Roni Imran, Ketua KPU
Gorontalo Utara, Unsur Pemda Kabupaten Gorontalo Utara, para Perwira dari masing-masing satker baik
Polda maupun Brimob serta para Kabag, Kasat, Kapolsek serta Perwira Polres
Gorontalo.
Kegiatan Simulasi Sispam Kota
Kab. Gorontalo Utara dilaksanakan dengan beberapa tahap skenario gangguan
Kamtibmas yang dilakukan oleh petugas gabungan kepolisian dalam menghadapi
Pilkada Kab. Gorontalo Utara Tahun 2018 yang diatur dalam perkap No. 16 Tahun
2006 tentang Pam Unjuk Rasa.
Hal ini juga dilakukan untuk
melatih kemampuan dan keterampilan dalam menangani massa pengunjuk rasa sesuai
dengan tahapan cara bertindak pada situasi hijau, situasi kuning sampai dengan
situasi merah serta dalam hal pengaman dapat berjalan aman dan terkendali
sehingga stabilitas keamanan masyarakat sejak awal tahapan yaitu pada saat
pendaftaran pasangan calon sampai dengan tahapan masa tenang dapat berjalan
aman tanpa ada gejolak yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas serta
mobilitas kegiatan masyarakat di kab. Gorontalo Utara berjalan dengan normal.
Jalannya Simulasi Sispam Kota Kab. Gorontalo Utara dimulai dari skenario I yaitu satuan lalu lintas melakukan pengawalan terhadap masa aksi yang bergerak menuju Kantor KPUD Kab. Gorut, skenario II Tim Negosiator yang di Pimpin langsung oleh Kasat Binmas langsung melakukan nego awal kepada pengunjuk rasa, skenario III Pasukan Dalmas awal masuk untuk mengamankan sebagai lapis kekuatan dan membentuk formasi bersaf lurus dengan menggunakan tali dalmas, skenario IV massa semakin memanas sehingga Dalmas Lanjut masuk untuk memperkuat pengamanan dan scenario V Massa tidak dapat di kendalikan sehingga Pasukan PHH Sat Brimob Polda Gorontalo masuk untuk memback up guna membubarkan massa aksi yang anarkis di depan Kantor KPUD Kab. Gorut serta unit Rainmas dan Unit K9 tetap berada di sisi kiri dan kanan Pasukan Dalmas Lanjut untuk melakukan penebalan mendukung pasukan PHH Sat Brimob Polda Gorontalo.
Jalannya Simulasi Sispam Kota Kab. Gorontalo Utara dimulai dari skenario I yaitu satuan lalu lintas melakukan pengawalan terhadap masa aksi yang bergerak menuju Kantor KPUD Kab. Gorut, skenario II Tim Negosiator yang di Pimpin langsung oleh Kasat Binmas langsung melakukan nego awal kepada pengunjuk rasa, skenario III Pasukan Dalmas awal masuk untuk mengamankan sebagai lapis kekuatan dan membentuk formasi bersaf lurus dengan menggunakan tali dalmas, skenario IV massa semakin memanas sehingga Dalmas Lanjut masuk untuk memperkuat pengamanan dan scenario V Massa tidak dapat di kendalikan sehingga Pasukan PHH Sat Brimob Polda Gorontalo masuk untuk memback up guna membubarkan massa aksi yang anarkis di depan Kantor KPUD Kab. Gorut serta unit Rainmas dan Unit K9 tetap berada di sisi kiri dan kanan Pasukan Dalmas Lanjut untuk melakukan penebalan mendukung pasukan PHH Sat Brimob Polda Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol
Drs. Rachmad Fudail, SH. MH mengatakan bahwa kita semua sungguh-sunggu
menyadari system pemerintahan Indonesia adalah demokrasi, Pilkada merupakan
pesta demokrasi yang besar, oleh karna itu mari kita siapkan segala aspek serta
seluruh potensi sumber daya yang ada, guna mensukseskan pesta demorkrasi ini
dan penyelenggara pemilu ini berjalanan secara demokrasi, karena tanpa kesiapan
tersebut kita tidak mungkin dapat mengawal dan mengamankan pesta demokrasi
secara aman, tertib dan lancar.
Selain itu, Kapolda Gorontalo
mengajak bersama-sama dengan Tim pengamanan lainnya bisa satu pola pikir, satu
pola sikap dan satu pola tindak termasuk TNI untuk bersama-sama mensukseskan
pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 sehingga menghasilkan pemimpin Kab.
Gorontalo Utara kearah yang lebih baik.
Sistem pengamanan ini merupakan
sistem pengamanan untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa yang akan
menguasai titik-titik seperti kantor pemerintahan, panwaslu serta KPU Kab.
Gorontalo Utara dan mengendalikan
gangguan kamtibmas dengan metode
pre-emtif, preventif dan refresif terbatas dengan tujuan mengamankan Kabupaten
Gorontalo Utara, objek vital serta yang akan melakukan tindakan anarkis untuk
menghambat proses pilkada di Kabupaten Gorontalo Utara.
Sebelum kegiatan berakhir Kapolda Gorontalo berharap bukan saja
berfokus pada antisipasi pergeseran massa saja, lebih dari itu perlu
dikembangkan lagi seperti perlibatan kuat pers yang akan di tempatkan di obyek
vital, komunikasi antar fungsi serta laksanakan tugas dengan baik dengan
mengenali tugas pokok, kewenangan, tantangan, ancaman dan gangguan yang mungkin
timbul dalam pelaksanaan tugas pengamanan tahapan pilkada serentak tahun 2018
serta menegaskan khususnya anggota Polri harus bersikap netral dan tidak
terlibat dalam politik praktis.
Penulis : D e s r y
Publis : (L_Humas)
0 komentar:
Posting Komentar