limbotoresgorontalo.blogspot.co.id, Limboto – Urkes
Polres Gorontalo memberikan penyuluhan tentang penyakit Difteri kepada Keluarga
Besar Bhayangkari yang dilaksanakan di gedung Bhakti Polres Gorontalo pada
selasa (09/01).
Kegiatan ini
dihadiri oleh Ibu Ketua Bhayangkari
Cabang Gorontalo Ny. Mery j. Fernandes Purwanto, para pengurus serta seluruh anggota
Bhayangkari cabang Gorontalo.
Adapun yang
mememberikan penyuluhan tentang penyakit Difteri ini yaitu dr. Sitti Yosephus
selaku dokter rekanan dengan Urkes Polres Gorontalo.
Dalam
penjelasannya, dr. Sitti menyampaikan bahwa penyakit difteri merupakan penyakit
menular yang berpotensi mengancam jiwa dengan disebabkan oleh infeksi bakteri
yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan.
Biasanya penyakit yang
disebabkan oleh bakteri ini dapat terjadi dengan mudah kepada orang yang tidak
mendapatkan vaksin difteri dimana cara penularannya seperti terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin
atau batuk (hal Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum), Barang-barang
yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk, Sentuhan
langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan
ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat
penduduk dan kebersihannya tidak terjaga “Jelas dr. Sitti.
Selain itu, dr. Sitti mengungkapan
tentang gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini yakni Terbentuknya lapisan tipis berwarna
abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, Demam dan menggigil, Sakit
tenggorokan dan suara serak, Sulit bernapas atau napas yang cepat, Pembengkakan
kelenjar limfe pada leher, Lemas dan lelah, Pilek Awalnya cair, tapi
lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.
Sedangkan apabila menyerang kulit, akan menyebabkan
luka seperti borok (ulkus), dimana Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan,
tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit. Namun terkadang penyakit ini
juga tidak menunjukan gejala apapun, sehingga penderita tidak menyadari bahwa
dirinya sudah terinfeksi” Tambah dr. Sitti.
Untuk langkah
pencegahannya, dr. Sitti menginformasikan bahwa penyakit ini paling efektif
dicegah dengan vaksin DTP yang meliputi Vaksin difteri, tetanus dan pertusis
atau batuk rejan.” Lanjut dr. Sitti.
Di sela-sela kegiatan
tersebut, IPTU Samsudin Dulanimo selaku Kaur Kes Polres Gorontalo menuturkan
bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari surat Kabid
Dokkes Polda Gorontalo tentang sosialisasi kepada personil polri dan keluarga
terkait upaya pencegahan dan pengobatan penyakit difteri.
Iptu Samsudin juga
menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan sosialisasi kepada
seluruh personil polres gorontalo tentang bahaya, pencegahan dan pengobatan
dari penyakit difteri ini.
Paling akhir, Iptu
Samsudin mengharapakan dengan adanya sosialisasi ini, baik Personil maupun keluarga
besar polres gorntalo dapat mengetahui penyakit ini sehingga mampu menekan
ataupun mencegah timbulnya penyakit ini “ pungkas Iptu Samsudin.
Penulis : D e s r y
Publis : (L_Humas)
0 komentar:
Posting Komentar