POLRES GORONTALO
SELAMAT DATANG DI TRIBRATA NEWS POLRES GORONTALO

Tulisan Bergantian

Senin, 08 Januari 2018

PENYULUHUAN PENYAKIT DIFTERI OLEH URKES POLRES KEPADA KELUARGA BESAR BHAYANGKARI POLRES GORONTALO.



limbotoresgorontalo.blogspot.co.id, Limboto – Urkes Polres Gorontalo memberikan penyuluhan tentang penyakit Difteri kepada Keluarga Besar Bhayangkari yang dilaksanakan di gedung Bhakti Polres Gorontalo pada selasa (09/01).

Kegiatan ini dihadiri  oleh Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Gorontalo Ny. Mery j. Fernandes Purwanto, para pengurus serta seluruh anggota Bhayangkari cabang Gorontalo.

Adapun yang mememberikan penyuluhan tentang penyakit Difteri ini yaitu dr. Sitti Yosephus selaku dokter rekanan dengan Urkes Polres Gorontalo.

Dalam penjelasannya, dr. Sitti menyampaikan bahwa penyakit difteri merupakan penyakit menular yang berpotensi mengancam jiwa dengan disebabkan oleh infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan.

Biasanya penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini dapat terjadi dengan mudah kepada orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri dimana cara penularannya seperti terhirup percikan ludah penderita di udara saat penderita bersin atau batuk (hal Ini merupakan cara penularan difteri yang paling umum), Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri, contohnya mainan atau handuk, Sentuhan langsung pada luka borok (ulkus) akibat difteri di kulit penderita. Penularan ini umumnya terjadi pada penderita yang tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan kebersihannya tidak terjaga “Jelas dr. Sitti.
Selain itu, dr. Sitti mengungkapan tentang gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini yakni  Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel, Demam dan menggigil, Sakit tenggorokan dan suara serak, Sulit bernapas atau napas yang cepat, Pembengkakan kelenjar limfe pada leher, Lemas dan lelah, Pilek Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan terkadang bercampur darah.

Sedangkan apabila menyerang kulit, akan menyebabkan luka seperti borok (ulkus), dimana Ulkus tersebut akan sembuh dalam beberapa bulan, tapi biasanya akan meninggalkan bekas pada kulit. Namun terkadang penyakit ini juga tidak menunjukan gejala apapun, sehingga penderita tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi” Tambah dr. Sitti.
Untuk langkah pencegahannya, dr. Sitti menginformasikan bahwa penyakit ini paling efektif dicegah dengan vaksin DTP yang meliputi Vaksin difteri, tetanus dan pertusis atau batuk rejan.” Lanjut dr. Sitti.
Di sela-sela kegiatan tersebut, IPTU Samsudin Dulanimo selaku Kaur Kes Polres Gorontalo menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari surat Kabid Dokkes Polda Gorontalo tentang sosialisasi kepada personil polri dan keluarga terkait upaya pencegahan dan pengobatan penyakit difteri.
Iptu Samsudin juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan sosialisasi kepada seluruh personil polres gorontalo tentang bahaya, pencegahan dan pengobatan dari penyakit difteri ini.
Paling akhir, Iptu Samsudin mengharapakan dengan adanya sosialisasi ini, baik Personil maupun keluarga besar polres gorntalo dapat mengetahui penyakit ini sehingga mampu menekan ataupun mencegah timbulnya penyakit ini “ pungkas Iptu Samsudin.




Penulis    :     D e s r y


Publis       :     (L_Humas)

0 komentar:

Posting Komentar